Adahimpunan bagian, himpunan kuasa, himpunan yang sama, dan himpunan ekuivalen. β€” HaI! Siapa di antara kamu yang ikut kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, nih? Bagi kamu yang aktif, mungkin hanya mengikuti satu kegiatan ekstrakurikuler saja tidak akan cukup ya untuk mengisi waktu luang kamu saat pulang sekolah atau akhir pekan.
Relasi dan Fungsi - Diagram, Rumus, GrafikPenulis Diperbarui February 1st, 2021Konsep dasar relasi dan buah himpunan, bisa saling berkaitan satu sama lain. Ada aturan yang membatasi hubungan tersebut. Dan akan dibahas pada materi kali ini, yaitu relasi dan IsiRelasiHubungan Antar HimpunanDiagram PanahDiagram KartesiusCara MembuatnyaHimpunan Pasangan BerurutanFungsiPemetaan NilaiMacam-Macam FungsiRumus dan Grafik Fungsi LinearRumus dan Grafik Fungsi KonstanRumus dan Grafik Fungsi KuadratCara Menggambar GrafikSaat mata pelajaran olahraga selesai dan ada sisa waktu untuk bermain, biasanya murid laki-laki suka memanfaatkan waktu tersebut untuk bermain. Contohnya futsal, basket, dan dengan jumlah murid yang terbatas tentu kita harus memilih satu permainan saja, tidak bisa semuanya dibagi rata. Karena permainannya dilakukan secara lagi ada beberapa yang merasa lelah setelah olahraga sehingga tidak bisa ikut total murid yang bersedia untuk bermain terdapat 6 orang. Sebut saja inisialnya, I, J, K, L, M, dan mudah juga, futsal kita sebut saja F, basket B, dan voli setiap murid mempunyai minatnya masing-masing pada permainan olahraga I yang memiliki minat hanya pada futsal dan J futsal saja, K futsal dan basket, K futsal saja, M basket serta voli, dan N menyukai voli Antar HimpunanKita paham bahwa, kumpulan/kelompok intinya sesuatu yang lebih dari satu, dan bisa dinyatakan sebagai murid tersebut bisa kita anggap sebagai himpunan S. Kemudian daftar permainan tersebut kita sebut himpunan murid terhadap permainan tertentu memberikan informasi ada hubungan atau relasi antara elemen himpunan S dengan anggota himpunan sendiri bisa banyak macam, bahkan silsilah keluarga pun bisa dibuat PanahSalah satu cara untuk melukiskan atau memvisualisasikan relasi antara dua himpunan yaitu menggunakan diagram panah. Contohnya seperti gambar di relasi antara elemen pada satu himpunan dengan himpunan lainnya divisualisasikan dengan tanda contoh sebelumnya, disebutkan I menyukai futsal dan voli. Adanya dua permainan yang disukai mengartikan elemen I akan memiliki dua masing-masing panah tersebut akan terhubung sesuai dengan apa yang murid berinisial I hal ini yaitu F dan V, begitu juga untuk murid yang KartesiusPada pembahasan mengenai materi bidang kartesius, kita melihat bagaimana sistem koordinat dipakai menentukan posisi suatu itu, kita juga bisa memanfaatkannya sebagai diagram kartesius untuk memvisualisasikan sumbu-x dan sumbu-y yang merupakan patokan jarak sebuah titik tertentu merupakan bentuk spesifik dari sistem koordinat sumbu tersebut bisa diganti dengan apa kasus ini, ada dua komponen berupa nama murid dan nama sumbu-x kita anggap sebagai himpunan nama murid. Lalu sumbu-y sebagai himpunan nama permainan. Maka visualisasinya seperi berikutPerbedaannya dengan diagram panah hanya pada bentuknya saja. Tidak ada informasi yang berbeda antara dua diagram dengan penyajian dalam bentuk diagram yaitu, dapat dihitung dengan mudah berapa dan siapa saja yang gemar olahraga MembuatnyaLangkah pembuatan diagram kartesius mirip banget seperti bikin sistem koordinat kartesius, berikut caranyaBikin dua garis saling tegak lurus. Dan tandai titik peran masing-masing sumbu untuk mewakili himpunan yang garis sumbunya diisi oleh letak pasangannya diposisikan sesuai dengan Pasangan BerurutanSebelumnya saya akan menunjukkan analoginya dulu, suatu titik posisinya dapat direpresentasikan sebagai x,y.Dengan melihat representasi diagram kartesius sebelumnya, relasi antara suatu elemen pada satu himpunan dengan himpunan lainnya juga si I, karena suka futsal dan voli maka bisa dituliskan sebagai {I, F, I, V}. Itu baru untuk I yang lainnya, saya pilih si K, dapat ditulis sebagai {K, F, F, B}.Untuk keseluruhan relasi antara semua elemen himpunan S dengan P, yaitu seperti berikut perhatikan urutannyaPada dasarnya, himpunan pasangan berurutan itu sebuah himpunan yang anggotanya merupakan pasangan atas dua himpunan yang saling diperhatikan juga urutannya, tidak boleh tertukar. Untuk masalah ini dicontohkan inisial siswa, nama permainan. Maka tidak bisa ditukar menjadi nama permainan, inisial siswaFungsiHal yang mengatur relasi antara dua himpunan, tidak terbatas pada minat permainan olahraga, makanan favorit, dan warna himpunan bilangan juga bisa. Dan ada cara lain juga yang mengatur relasi pembahasan tentang bentuk aljabar, kita mengetahui jika suatu persamaan bisa saja melibatkan dua contoh, persamaan y = 2x + 1. Kemudian nilai-nilai dari x dibatasi haya berupa elemen-elemen pada bilangan bulat dari 1 sampai asumsikan sebuah himpunan untuk bilangan-bilangan tersebut, sebut saja himpunan NilaiSekarang, coba kita substitusikan pada persamaan x = 1, maka nilai y nya adalah 21 + 1 = 3. Kemudian untuk x = 2, hasilnya y = 5, untuk x = 3, y = 7, lanjut untuk x = 4, y = 9. Dan yang terakhir coba tukang iseng hitung sendiri!Coba amati setiap bilangan x yang berasal dari himpunan X menghasilkan suatu bilangannya ini ibaratnya sebuah mesin yang mengolah suatu bahan mentah kemudian diproses menjadi bahan setengah dengan itu, kali ini terdapat suatu persamaan, kemudian diberikan suatu bilangan lalu diproses, dan menghasilkan bilangan yang baru tersebut bisa kita kelompokkan juga sebagai relasi yang menghubungkan dari suatu himpunan menuju himpunan yang lain sebut saja Y'?>, diatur oleh suatu hal bernama y = 2x + 1 sebelumnya merupakan sebuah fungsi dan bisa dituliskan sebagaiDi mana fx maksudnya adalah fungsi f dari materi fungsi, himpunan X anggap sebuah input dinamakan sebagai domain. Sedangkan Y anggap sebuah output disebut FungsiFungsi fx = 2x + 1 sebelumnya, merupakan salah satu jenis fungsi yang akan dipelajari berikut dan Grafik Fungsi LinearSecara umum, fungsi tersebut memiliki bentukDengan syaratArtinya variabel a dan b adalah bilangan real. Fungsi ini dinamakan sebagai fungsi linear. Sesuai namanya, apabila dibuat grafinya maka akan menyerupai suatu garis lurus, seperti iniRumus dan Grafik Fungsi KonstanAda pula fungsi yang seiring bertambahnya nilai x atau bisa juga berkurang, nilai hasil pemetaan oleh fungsi ini tidak akan mengalami perubahan alias bisa dicapai oleh fungsi konstan. Seper contoh y = 9, y = 7, dan lainnya. Bentuk umumnya tentu cukup mudah, yaituDengan syarat nilai c-nya merupakan bilangan real, .Amati kembali, fungsi konstan merupakan kondisi khusus dari fungsi linear ketika nilai a-nya adalah dan Grafik Fungsi KuadratPada pembahasan mengenai bentuk aljabar, pernah disinggung juga bahwa, suatu variabel pada sebuah persamaan bisa juga memiliki pangkat/ yang memiliki variabel pangkat dua khusus dua ya, tidak kurang dan tidak lebih dinamakan sebagai fungsi kuadrat, sepertiSecara umum, rumusnya seperti berikutDengan nilai a-nya tidak boleh nol, . Kuis cepat Apa jadinya ketika a-nya nol?Apabila dibuat grafiknya pada bidang kartesius, bentuknya akan menyerupai sebuah parabola atau mengarah ke atas bisa juga ke bawah, seperti berikutCara Menggambar GrafikMungkin di antara tukang iseng ada yang bertanya, caranya gimana bisa bikin grafik suatu fungsi?Untuk fungsi linear mungkin terbilang mudah, namun fungsi kuadrat kita cuman bisa melakukan pendekatan untuk grafik aslinya akan sangat sulit untuk mendapatkan tingkat keakuratan yang tinggi alias bener-bener sama.Untuk fungsi linear, kita bisa uji untuk dua nilai x. Misal x1 dan x2, dan ini bener-bener angka 1, 5 bahkan 0 juga boleh. Kemudian kita cari hasil pemetaannya, misal hasilnya adalah y1 dan y2. Dari situ kita mempunyai dua titik, yaitu titik x1, y1 dan titik x2, y2.Dengan membuat suatu garis lurus yang melalui dua titik tersebut. Demikian garis tersebutlah yang merepresentasikan fungsi fx linear tersebut.
Antaraanggota himpunan A dan B ada relasi "tiga kurangnya dari". Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb: Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan sebagai berikut: {(1,4), (2,5), (3,6), (4, 7)} Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus. October 22, 2021 Jawaban Ayo Kita Berlatih Halaman 86 MTK Kelas 8 Relasi dan FungsiAyo Kita Berlatih 86A. Soal Pilihan Ganda PG dan B. Soal UraianBab 3 Relasi dan FungsiMatematika MTKKelas 8 / VII SMP/MTSSemester 1 K13Jawaban Ayo Kita Berlatih Matematika Kelas 8 Halaman 86 Relasi dan FungsiJawaban Ayo Kita Berlatih Matematika Halaman 86 Kelas 8 Relasi dan FungsiJawaban Esai Ayo Kita Berlatih Halaman 86 MTK Kelas 8 Relasi dan FungsiBuku paket SMP halaman 86 ayo kita berlatih adalah materi tentang Relasi dan Fungsi kelas 7 kurikulum 2013. Terdiri dari 8 ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 86 - 88. Bab 3 Relasi dan Fungsi Ayo Kita berlatih Hal 86 - 88 Nomor 1 - 15 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 8 di semester 1 halaman 86 - 88 . Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 8 dapat menyelesaikan tugas Relasi dan Fungsi Kelas 8 Halaman 86 - 88 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 8 Semester Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 86 Ayo Kita Berlatih semester 1 k13Relasi Dan FungsiAyo Kita Berlatih !4. Perhatikan dua himpunan Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah kamu a1. Ibukota dari- Jakarta ibukota dari Indonesia2. Beribukota di- Malaysia beribukota di Kuala Lumpur- Thailand beribukota di Bangkok- Filipina beribukota di Manila- India beribukota di New DelhibJawaban Ayo Kita Berlatih Halaman 86 MTK Kelas 8 Relasi dan FungsiPembahasan Ayo Kita Berlatih Matematika kelas 8 Bab 3 K13 Diketahuisuatu relasi dari himpunan P ke himpunan Q yang dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan {-1, 2, 1, 4, 3, 6, 5, 8, 7, 10}. a. Sebutkan anggota-anggota himpunan P dan Q. b. Sebutkan dua relasi lain yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q. c. Gambarlah koordinat Cartesius dari relasi tersebut. d. AstridOctober 4, 2022Di bawah ini terdapat himpunanA = {Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah} B = {Semarang, Bandung, Medan, Palembang, Banjarbaru, Samarinda, Pontianak, Kendari, Palu, Jayapura}Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu Jawaban terverifikasiPada himpunan A terdiri dari nama-nama Provinsi yang ada di himpunan B terdiri dari nama-nama ibukota dari berbagai provinsi di relasi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B adalah β€œberibu kota di” Kembali ke Materi MatematikaLatihan Soal Lainnya Yuk! operasi himpunan yang sesuai dengan daerah yang diarsir adalah berapa banyak korespondensi satu satu yang dapat dibuat dari himpunan berikut Himpunan pasangan berurutan yang merupakan korespondensi satu-satu adalah Himpunan pasangan berurutan berikut yang merupakan fungsi adalah Pernyataan yang benar untuk himpunan-himpunan berikut adalah
Buatlahnama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu. b. Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah kamu buat. Jawab: Relasi antar dua himpunan (misal himpunan P dan himpunan Q) adalah hubungan yang memasangkan anggota himpunan P ke himpunan Q.

Pengertian relasi antara anggota dua himpunan Relasi hubungan dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan. Misalnya, A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi β€œtiga kurangnya dari”. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan sebagai berikut {1,4, 2,5, 3,6, 4, 7} Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus. Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka pasangannya ialah y anggota B dirumuskan y = x + 3 Pengertian fungsi dan pemetaan Perhatikan diagram panah berikut. Gb 1 Gb 2 gb 3 gb 4 Pada gambar 1, 3 dan 4 setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan tepat satu anggota himpunan B. Relasi yang memiliki ciri seperti itu disebut fungsi atau pemetaan. Pada gambar 2 bukan fungsi karena ada anggota A yang punya pasangan lebih dari satu anggota B. Definisi Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan, jika dan hanya jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu unsur dalam himpunan B. Misalkan f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f dilambangkan dengan f A β†’B Jika dan sehingga pasangan berurut maka y disebut peta atau bayangan dari x oleh fungsi f. Peta atau bayangan ini dinyatakan dengan seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Jadi, suatu fungi f dapat disajikan dengan lambang pemetaan sebagai berikut dengan disebut rumus atau aturan fungsi, x disebut peubah variabel bebas dan y disebut peubah variabel tak bebas. Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan dilambangkan dengan Df. Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dan dilambangkan dengan Kf. Himpunan dari semua peta A di B disebut daerah hasil range dan dilambangkan dengan Rf. Contoh A = {1, 2, 3, 4} dan B = {5, 7, 9, 10, 11, 12} f Aβ†’ B dimana fx = 2x +3 Diagram panahnya sbb Domainnya adalah A = {1, 2, 3, 4}. Kodomainnya adalah B = {5, 7, 9, 10, 11, 12} Rangenya adalah C = {5, 7, 9, 11} Fungsi Komposisi Perhatikan contoh berikut Ada 3 himpunan yaitu, A = {2, 3, 4, 5}, B = {5, 7, 9, 11} dan C = {27, 51, 66, 83}. f A β†’B ditentukan dengan rumus dengan ditentukan oleh rumus . Ditunjukkan oleh diagram panah sbb Jika h fungsi dari A ke C sehinnga peta dari 2 adalah 27 peta dari 3 adalah 57 peta dari 4 adalah 66 peta dari 5 adalah 83 dan diagaram panahnya menjadi, fungsi dari h dari A ke C disebut fungsi komposisi dari g dan f ditulis atau Secara umum Definisi Misalkan fungsi ditentukan dengan rumus ditentukan dengan rumus Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan autan o dibaca komposisi atau β€œbundaran” Perhatikan bahwa dalam fungsi komposisi ditentukan dengan pengerjaan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan oleh Perhatikan contoh berikut. Contoh Diketahui $latex fx=x^{2}+1$ dan $latex gx=2x-3$ Tentukan a. f o gx b. g o fx Jawab a. f o gx = f gx = f2x – 3 = 2x – 32 + 1 = 4x2 – 12x + 9 + 1 = 4x2 – 12x + 10 b. g o fx = g fx = gx2 + 1 = 2x2 + 1 – 3 = 2x2 – 1 Jadi pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif.

Relasiyang menghubungkan himpunan a ke b ditunjukkan dengan noktah ataupun titik. Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu. Buatlah diagram kartesius dari relasi satu lebihnya dari himpunan 2 3 5 9 12 ke himpunan 1 4 7 10 13. Buatlah diagram kartesius dari relasi satu lebihnya dari himpunan 2 3 5 9 12 ke himpunan 1 4 7 10 13.
Hai Quipperian, apakah kamu gemar bermain puzzle? Tentu kamu tahu bahwa setiap kepingan puzzle hanya bisa mengisi satu bentuk posisi dan tidak bisa digantikan oleh kepingan yang lain. Di dalam Matematika, kondisi semacam ini disebut sebagai fungsi. Di artikel sebelumnya, Quipperian sudah pernah belajar tentang pengertian relasi dan fungsi, perbedaan antara relasi dan fungsi, serta cara menyatakan keduanya. Di artikel ini, Quipperian akan diajak untuk melihat beberapa contoh soal terkait dengan relasi dan fungsi. Yuk, simak selengkapnya! Contoh soal 1 Perhatikan koordinat Cartesius berikut ini. Himpunan yang sesuai dengan relasi di atas adalah …. {Febri, bakso, Ani, soto, Johan, bakso, Gilang, rawon} {Febri, Johan, bakso, Ani, soto, Gilang, rawon} {Bakso, Febri, Soto, Ani, Bakso, Johan, Rawon, Gilang} {Bakso, Febri, Johan, Soto, Ani, Rawon, Gilang} Pembahasan Dari diagram Cartesius pada soal, diketahui bahwa sumbu-x A merupakan nama orang dan sumbu-y B merupakan nama makanan yang disukai oleh orang yang namanya ada di sumbu-x. Dengan demikian, relasi antara A dan B adalah sebagai berikut. Febri menyukai bakso. Ani menyukai soto. Johan menyukai bakso. Gilang menyukai rawon. Jika dinyatakan dalam bentuk himpunan menjadi seperti berikut. {Febri, bakso, Ani, soto, Johan, bakso, Gilang, rawon} Penulisan himpunan di atas tidak bisa dibalik, ya. Jadi, himpunan yang sesuai dengan relasi di atas adalah {Febri, bakso, Ani, soto, Johan, bakso, Gilang, rawon}. Jawaban A Contoh soal 2 Diketahui f merupakan fungsi himpunan P = {1, 2, 3} ke himpunan Q = {5, 11, 21}. Jika dinyatakan secara berpasangan menjadi f A πŸ‘ͺ B = {1, 5, 2, 11, 3, 21}. Rumus fungsi f adalah …. fx = 2x2 + 1 fx = 3x2 + 2 fx = x2 + 3 fx = 2Γ—2 + 3 fx = 2Γ—2 + 3 {2, -4} Pembahasan Diketahui Daerah asal P = {1, 2, 3} Daerah kawan Q = {5, 11, 21} Pasangan berurutan f = {1, 5, 2, 11, 3, 21} Untuk mencari fungsi f, perhatikan cara berikut. 1, 5} = 212 + 3 = 5 2, 11} = 222 + 3 = 11 3, 21} = 232 + 3 = 21 Jadi, rumus fungsi f adalah fx = 2x2 + 3. Jawaban B Contoh soal 3 Diketahui fungsi f x πŸ‘ͺ 3x2 untuk himpunan bilangan bulat. Jika fx = 27, nilai x yang memenuhi adalah …. {3, -3} {3} {1, -3} {2, -4} Pembahasan Diketahui f x x πŸ‘ͺ 3x2, artinya rumus fungsinya fx = 3x2. Jika nilai fx = 3x2, maka Jadi, nilai x yang memenuhi adalah {3, -3}. Jawaban A Contoh soal 4 Semua siswa SD Sukamaju mendapatkan nomor bangku ujian. Tidak ada satupun siswa yang memiliki nomor bangku sama. Relasi antara siswa dan nomor bangkunya termasuk dalam fungsi …. Surjektif Relasi Injeksi Bijektif Pembahasan Semua siswa SD Sukamaju mendapatkan nomor bangku ujian yang berbeda. Artinya, tidak akan ada anak yang memiliki nomor bangku sama. Jika dinyatakan dalam bentuk relasi, anggota asal/ domain anak tepat berpasangan satu-satu dengan anggota kawan/ kodomain nomor bangku. Relasi semacam ini disebut sebagai korespondensi satu-satu atau fungsi bijektif. Jadi, relasi antara siswa dan nomor bangkunya termasuk dalam fungsi bijektif. Jawaban D Contoh soal 5 Sebuah tempat wisata memasang tarif masuk setiap orang dan ditambah tarif parkir untuk setiap kendaraan roda empat. Jika Ani datang ke tempat wisata tersebut bersama 3 rekannya menggunakan mobil, biaya yang harus ia bayarkan adalah …. Pembahasan Diketahui Tarif parkir = Tarif masuk = Secara keseluruhan, tarif masuk tempat wisata dengan roda empat dinyatakan sebagai berikut. f x = + Jika Ani dan tiga rekannya 4 orang masuk, uang yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut. f x = + = + = + = Jadi, biaya yang harus dibayarkan Ani adalah Jawaban C Contoh soal 6 Farel melemparkan bola dari rooftop rumahnya. Gerak bola tersebut mengikuti persamaan ft = 10 – 2t dengan t dalam s. Waktu yang diperlukan bola untuk sampai tanah adalah …. 5 s 6 s 4 s 3 s Pembahasan Diketahui Farel melemparkan bola dari rooftop rumahnya. Gerak bola tersebut mengikuti persamaan ft = 10 – 2t. Ditanya t = …? Jawab Waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai tanah yang ketinggiannya 0 m dirumuskan sebagai berikut. ft = 10 – 2t ↔ 0 = 10 – 2t ↔2t = 10 ↔t = 5 s Jadi, waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai tanah adalah 5 s. Jawaban A Contoh soal 7 Diketahui daerah kawan Q = {8, 12, 16, 20}. Jika fx = 2x + 4, maka daerah asal P yang memenuhi adalah …. {2, 6, 8, 10} {2. 4, 6, 8} {1, 2, 3, 4} {2,3,4,6} Pembahasan Diketahui Daerah kawan Q = {8, 12, 16, 20} fx = 2x + 4 Ditanya daerah asal P =…? Untuk mencari daerah asal, kamu harus mensubstitusikan setiap anggota Q pada rumus fungsinya. 8 πŸ‘ͺ 8 = 2x + 4 4 = 2x x = 2 12 πŸ‘ͺ 12 = 2x + 4 8 = 2x x = 4 16 πŸ‘ͺ 16 = 2x + 4 12 = 2x x = 6 20 πŸ‘ͺ 20 = 2x + 4 16 = 2x x = 8 Jadi, nilai asal P yang memenuhi adalah P = {2, 4, 6, 8}. Jawaban B Contoh soal 8 Diketahui dua himpunan, yaitu himpunan S dan T. Anggota himpunan S merupakan bilangan ganjil antara 0 sampai 10. Sementara itu, anggota himpunan T adalah bilangan pangkat dua antara 1 sampai 10. Banyaknya fungsi yang mungkin dari himpunan S ke T adalah …. 32 28 16 8 Pembahasan Diketahui S = bilangan ganjil antara 0 sampai 10 T = bilangan berpangkat antara 1 sampai 10 Ditanya banyaknya fungsi yang mungkin dari himpunan S ke T = …? Jawab S = {1, 3, 5, 7, 9,} nS = 5 T = {4, 9} nT = 2 Banyaknya fungsi = nTnS = 25 = 32 Jadi, banyaknya fungsi yang mungkin dari himpunan S ke T adalah 32. Jawaban A Contoh soal 9 Diketahui himpunan pasangan berikut ini. K = {1, a, 2, b, 3, c, 4, d} L = {1, a, 2, a, 3, b, 4, c} M = {1, c, 2, a, 3, b, 4, c} N = {1, d, 2, c, 3, b, 4, a} Himpunan yang menunjukkan korespondensi satu-satu adalah …. K da L M da N K dan N L dan M Pembahasan Korespondensi satu-satu atau fungsi bijektif adalah fungsi yang daerah asalnya tepat berpasangan dengan satu daerah kawan. Artinya, jumlah anggota asal harus sama dengan anggota kawan. Dari beberapa himpunan pada soal, diperoleh kesimpulan bahwa K = {1, a, 2, b, 3, c, 4, d} β†’ korespondensi satu-satu L = {1, a, 2, a, 3, b, 4, c} β†’ bukan korespondensi satu-satu karena dua daerah asal berpasangan dengan satu daerah kawan yang sama, yaitu 1, a dan 2, a. M = {1, c, 2, a, 3, b, 4, c} β†’ bukan korespondensi satu-satu karena dua daerah asal berpasangan dengan satu daerah kawan yang sama, yaitu 1, c dan 4, c. N = {1, d, 2, c, 3, b, 4, a} β†’ korespondensi satu-satu Jadi, himpunan yang termasuk korespondensi satu-satu adalah K dan N. Jawaban C Contoh soal 10 Perhatikan diagram Venn berikut. Fungsi yang tepat dari A ke B adalah …. A. fx = 2x3B. fx = x2C. fx = x3D. fx = x3 Pembahasan Perhatikan kembali diagram Venn berikut. Relasi antara A dan B disebut korespondensi satu-satu. Hubungan antara kedua himpunan tersebut bisa dijabarkan seperti berikut. Untuk x = 2 β†’ 8 = 23 Untuk x = 3 β†’ 27 = 33 Untuk x = 4 β†’ 64 = 43 Untuk x = 5 β†’ 125 = 53 Artinya, fx = x3. Jadi, fungsi yang tepat dari A ke B adalah fx = x3. Jawaban D Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk melihat contoh soal lainnya, silahkan gabung bareng Quipper Blog. Bersama Quipper Blog belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper!
Relasidari himpunan A ke himpunan B adalah aturan yang memasangkan anggota himpunan A dan anggota himpunan B dengan aturan tertentu. Kali ini, diperkenalkan 4 cara menyatakan relasi, yaitu: 1. Dengan Himpunan Pasangan Berurutan 2. Dengan Diagram Panah 3. Dengan Diagram Cartesius 4. Dengan Rumus 1. Himpunan Pasangan Berurutan. Himpunan yang
Jawaban Ayo Kita Berlatih Halaman 86 MTK Kelas 8 Relasi dan FungsiAyo Kita Berlatih 86A. Soal Pilihan Ganda PG dan B. Soal UraianBab 3 Relasi dan FungsiMatematika MTKKelas 8 / VII SMP/MTSSemester 1 K13Jawaban Ayo Kita Berlatih Matematika Kelas 8 Halaman 86 Relasi dan FungsiJawaban Ayo Kita Berlatih Matematika Halaman 86 Kelas 8 Relasi dan FungsiJawaban Esai Ayo Kita Berlatih Halaman 86 MTK Kelas 8 Relasi dan FungsiBuku paket SMP halaman 86 ayo kita berlatih adalah materi tentang Relasi dan Fungsi kelas 7 kurikulum 2013. Terdiri dari 8 ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 86 - 88. Bab 3 Relasi dan Fungsi Ayo Kita berlatih Hal 86 - 88 Nomor 1 - 15 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 8 di semester 1 halaman 86 - 88 . Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 8 dapat menyelesaikan tugas Relasi dan Fungsi Kelas 8 Halaman 86 - 88 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 8 Semester Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 86 Ayo Kita Berlatih semester 1 k13Relasi Dan FungsiAyo Kita Berlatih !4. Perhatikan dua himpunan Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah kamu a1. Ibukota dari- Jakarta ibukota dari Indonesia2. Beribukota di- Malaysia beribukota di Kuala Lumpur- Thailand beribukota di Bangkok- Filipina beribukota di Manila- India beribukota di New DelhibJawaban Ayo Kita Berlatih Halaman 86 MTK Kelas 8 Relasi dan FungsiPembahasan Ayo Kita Berlatih Matematika kelas 8 Bab 3 K13 X8WhUG.
  • gtro0s33j1.pages.dev/413
  • gtro0s33j1.pages.dev/119
  • gtro0s33j1.pages.dev/479
  • gtro0s33j1.pages.dev/442
  • gtro0s33j1.pages.dev/213
  • gtro0s33j1.pages.dev/251
  • gtro0s33j1.pages.dev/158
  • gtro0s33j1.pages.dev/310
  • buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu