Memegang prinsip pernikahan. 3. Menjalankan hak dan kewajiban dari setiap pasangan. 4. Selalu mengingatkan untuk beribadah kepada Allah. 5. Menjadikan tempat tinggal yang nyaman, tentram, dan harmonis. Adapun ciri dari keluarga sakinah, menurut buku Dr. Hj. Riadi, adalah seperti yang tercantum dalam QS Ar-Rum ayat 21. 404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/Aplikasi-Yang-Menghasilkan-Uang-Bagi-Pelajar-z387rp29q" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text 2. Ciri-ciri Keluarga Harmonis Suatu keluarga dapat dikatakan harmonis jika ciri-ciri yang menjadi latar belakang keharmonisan keluarga sudah terpenuhi. Di bawah ini akan dijelaskan ciri-ciri keluarga harmonis menurut beberapa tokoh. Kunci dalam pembentukan keluarga 13harmonis menurut Dlori adalah: Jika Anda ingin bahagia, tidak ada sumber pengetahuan dan hikmat lain yang harus Anda konsultasikan selain orang berpikir bahwa Alkitab adalah buku tua dan ketinggalan zaman yang tidak banyak membantu kita hari jika Anda ingin bahagia, bukan hanya bahagia tetapi juga bersukacita dan diberkati, Anda perlu membaca Alkitab adalah Tuhan, dan Dia menciptakan kita. Tentunya, jika ada satu Makhluk, yang tahu bagaimana kita bisa bahagia, itu adalah berbagi dengan Anda beberapa kunci yang tidak banyak diketahui menuju Kebahagiaan menurut Alkitab. Ini dia!Kunci no. 1 Merasa cukup1 Timotius 66-7 “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.”Sangat menyedihkan bahwa banyak orang secara keliru percaya bahwa uang akan mendatangkan kebahagiaan abadi bagi uang sumber kebahagiaan, maka hanya orang kaya yang akan bahagia, tetapi nyatanya banyak orang kaya tidak kebahagiaan bukanlah uang, tapi merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang ada pada cukup berarti Anda telah menaruh kepercayaan dan keyakinan Anda kepada Tuhan bahwa Dia akan menyediakan semua kebutuhan adalah keyakinan bahwa setelah Anda melakukan yang terbaik, Tuhan akan melakukan no. 2 Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain“Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!”2 Korintus 1012Salah satu yang mencuri kebahagiaan kita adalah ketika kita membandingkan diri kita dengan orang kita melihat orang lain, sangat mudah untuk menemukan hal-hal yang kurang, dari pada yang kita kenyataannya, Anda tidak akan pernah bisa memenangkan “permainan membandingkan”.Jika Anda menganggap diri Anda lebih unggul dari orang lain, Anda akan merasa bangga pada diri sisi lain, Anda akan merasa getir dan sedih jika merasa diri Anda lebih rendah dari orang tidak menentukan nilai Anda melalui kehidupan orang lain. Dia tidak menggunakan orang lain untuk mengukur karakter mengapa Anda harus membandingkan diri Anda dengan orang lain? Setiap kita adalah unik, dan kita memiliki kelebihan dan mengalami hidup dengan cara yang berbeda. Jadi membandingkan diri kita dengan orang lain tidaklah bijaksana. Jadilah versi diri Anda yang lebih baik setiap no 3 Jadilah murah hatiKisah 2035, “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”Tuhan ingin kita semua hidup dengan cara memberi daripada cara mendapatkan. Sifat manusia kita terfokus pada diri kita membodohi diri sendiri saat berkata, “Kita akan lebih bahagia saat kita mendapatkan lebih banyak dan memberi lebih sedikit.”Namun, Tuhan ingin kita mencerminkan karakter pemberian-Nya, dan itu harus menjadi tujuan semua orang Anda ingin bahagia, layani orang lain. Berusahalah untuk membuat orang lain bahagia dan Anda akan melihat, kebahagiaan pada akhirnya akan menemukan jalannya kembali kepada adalah alasan utama mengapa Yesus berkata bahwa lebih diberkati memberi daripada no 4 Hormati ayahmu dan ibumu“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”Efesus 61-3Orang tua kita hidup lebih lama dari kita semua. Mereka telah mengalami liku-liku kehidupan yang memiliki kebijaksanaan untuk diberikan kepada kita, dan jika kita mendengarkan nasihat mereka, kita akan membuat pilihan yang lebih hubungan yang baik dengan orang tua juga akan menjadi cikal bakal hidup no 5 Menuruti Perintah Tuhan1 Yohanes 53 “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,”Dunia ini secara dominan telah menjadi tempat yang menyedihkan, tertekan, dan suram karena dosa. Dosa bisa menjadi pencuri kebahagiaan itu, jika Anda ingin bahagia, lebih baik Anda menghindari dosa dengan cara apa banyak orang ingin bahagia, tetapi tidak semua mau melakukan apa yang sebenarnya diperlukan untuk perintah Tuhan. Anda akan segera melihat betapa diberkatinya hidup Anda sudah memberi tahu kita bagaimana menjadi bahagia, dan ini tertulis di dalam kitab tidak perlu bereksperimen dan melihat mana yang berhasil dan mana yang bantuan yang Anda butuhkan sudah ditemukan di halaman-halaman Alkitab comments

1 Korintus 13:4-5. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.". Artinya: Dari ayat ini Tuhan mau mengingatkan seperti apa perwujudan dari kasih.

Ayat Bacaan Kejadian pasal 26 ayat 1 sampai 8 Kerangka Khotbah Setiap keluarga pasti memiliki harapan untuk mempunyai keluarga yang bahagia. Hubungan suami istri juga anak dan orang tua menginginkan suatu hubungan yang bahagia dan harmonis. Seperti apakah Keluarga yang Bahagia menurut Firman Tuhan 1. Keluarga yang Bahagia bukanlah Keluarga yang tidak ada Masalah Kebahagiaan bukanlah ditentukan dengan situasi dan kondisi yang ada diluar tetapi kebahagiaan itu ditentukan dari dalam hati kita. Ishak mengalami situasi dan kondisi kelaparan pada saat itu tetapi bukan berarti itu menjadi suatu alasan untuk tidak bahagia. “Firman Tuhan berkata, Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu”. Mazmur pasal 34 ayat 20. Mengapa Tuhan mengijinkan permasalahan itu ada didalam kehidupan kita? Karena pada saat kita mengalami permasalahan justru disaat itulah kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan sehingga pada masa kesukaran itulah karakter dan respon kita terbentuk. Karena pada saat kita mengalami permasalahan Tangan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Jangan pernah berfokus kepada masalah tetapi fokuslah kepada Tuhan kita yang lebih besar dari masalah itu. 2. Keluarga yang Bahagia adalah Keluarga yang Tetap menjaga Kemesraan Rumah Tangga “Lalu Abimelekh memanggil Ishak dan berkata “Sesungguhnya dia isterimu, masakan engkau berkata Dia saudaraku?” Jawab Ishak kepadanya “Karena pikirku Jangan-jangan aku mati karena dia.” Tetapi Abimelekh berkata “Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami.” Lalu Abimelekh memberi perintah kepada seluruh bangsa itu “Siapa yang mengganggu orang ini atau isterinya, pastilah ia akan dihukum mati.” Kejadian pasal 26 ayat 9 sampai 11. Ishak tetap bermesraan dengan Ribka walaupun ada dalam kondisi kelaparan dan permasalahan. Jadi kebahagiaan itu bukanlah ditentukan oleh situasi masa yang sulit tetapi kondisi dalam hati yang benar, beres dan baik. Oleh sebab itu jagalah kemesraan dalam rumah tangga walaupun usia pernikahan Ishak sudah berumur 35 th. 3. Keluarga yang Bahagia adalah Keluarga yang Tetap Menabur Sekalipun ditengah Situasi yang Sulit “Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN” Kejadian pasal 26 ayat 12. Tetaplah menabur. Ada 5 bahasa kasih dalam hidup ini yaitu 1. Tetap perkatakan yang positif yang mendukung bagi keluarga 2. Mempunyai waktu yang berkualitas bagi keluarga 3. Memberi yang terbaik bagi Keluarga 4. Sentuhan yang berarti bagi keluarga 5. Melayani keluarga dengan kasih 4. Keluarga yang Bahagia adalah Keluarga yang Suka Kedamaian “Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya. Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka “Air ini kepunyaan kami.” Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana. Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna. Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata “Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini.” Kejadian pasal 26 ayat 19 sampai 22 5. Keluarga yang Bahagia adalah Keluarga yang tidak menjauh dari Tuhan “Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ”.Kejadian pasal 26 ayat 25. Bawalah keluarga kita terus beribadah kepada Tuhan. Disiplinkan keluarga kita dengan no Bible no Breakfast. Terus bangun keluarga kita menjadi keluarga yang harmonis dan takut akan Tuhan, hidup benar dimata Tuhan maka kita akan mengalami kebahagiaan dalam keluarga kita.

Ayat emas Alkitab tentang bahagia dalam keluarga. Bersamakristus.org - Ayat Alkitab tentang bahagia. Setiap orang ditakdirkan memiliki kebahagiaan masing-masing. Namun, mungkin ada kalanya seseorang menghadapi pergumulan yang menyebabkannya menjadi murung dan sedih.
Kebahagiaan adalah keadaan sejahtera yang relatif permanen, yang dicirikan oleh emosi yang baik, dan benar-benar merasa puas, dalam keadaan yang bernar-benar bahagia. Oleh karena itu, kebahagiaan berbeda dengan sekadar kesenangan. Anda bisa tahu lebih banyak cara hidup bahagia menurut iman kristen yang patut dilakukan yang bisa membuat anda juga menjadi orang yang paling bahagia, dan bahagia yang di rasakan bisa selamanya. Karena itu, kita mau lihat ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang bisa bantu kita terus bahagia Punya hubungan yang dekat dengan Allah Seseorang bisa di katakan bahagia, jika ia punya hubungan yang dekat dengan Tuhan. Ini adalah ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, karena memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan Tuhan, bisa memberikan kedamaian yang lebih sejati, daripada bersahabat dekat dengan dunia ini. Untuk bisa bersahabat dengan Tuhan, kita juga perlu meniru teladan dari beberapa tokoh alkitab yang rendah hati patut diteladani yang karena menerapkan sikap itu, menjadi orang yang baik dan di kenal bersahabat dekat dengan Tuhan. Matius 619,20 berkata “Jangan lagi menimbun harta di bumi, karena serangga dan karat akan merusaknya, dan pencuri akan datang mencurinya. Sebaliknya, timbunlah harta di surga, karena di sana tidak ada serangga maupun karat yang merusaknya, dan tidak ada pencuri yang datang mencurinya.” Mengutamakan kerajaan Allah Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab lainnya, adalah mereka yang selalu mengutaman kerajaan Allah, atau hal-hal rohani lainnya. Mereka yang mengutamakan kerajaan Allah, akan benar-benar bahagia karena mereka merasa jalan hidup mereka, selalu dekat dengan Tuhan. Orang yang mengutamakan kerajaan Allah juga berarti mereka yang selalu percaya pada apapun yang Tuhan kehendaki. Ini bisa kita lihat dari beberapa ayat alkitab tentang berserah kepada rencana Allah yang indah, dan menguatkan iman kita, untuk tidak selalu khawatir akan hari esok, karena tahu jika kita mengutamakan kerajaan Allah, kita akan mendapat berkatnya. Matius 633,34 berkata “Maka, teruslah utamakan Kerajaan dan hal-hal yang benar menurut Allah, dan semua hal lain itu akan diberikan kepada kalian. Jadi jangan pernah khawatir soal besok, karena besok ada kekhawatiran lain lagi. Setiap hari punya masalahnya sendiri, dan itu sudah cukup.” Suka memberi Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang satu ini juga sangat menarik untuk kita terapkan. Suka memberi adalah perintah Tuhan untuk kita kepada orang lain, atau sesama kita. Seseorang yang suka memberi akan merasa bahagia, karena itu artinya ia meniru sifat Tuhan yang tidak pelit. Ada ayat alkitab tentang orang sombong yang harus dihindari juga, yang akhirnya bisa berpengaruh pada sikap kita untuk tidak suka memberi. Itu alasannya, seseorang yang suka memberi, akan benar-benar merasa bahagia. Kisah 2035 berkata “Dalam segala hal, aku sudah menunjukkan kepada kalian bahwa dengan bekerja keras seperti ini, kalian harus membantu orang yang lemah dan harus mengingat kata-kata Tuan Yesus sendiri, yaitu, ’Lebih bahagia memberi daripada menerima.” Terus taat pada Allah Seseorang yang suka melatih fisiknya, cenderung akan merasakan bahagia, namun hanya secara jasmani. Namun, seseorang yang melatih dirinya untuk pegabdian yang saleh, artinya hidupnya yang selalu menaati Allah, pasti akan benar-benar merasakan kebahagiaan yang kekal. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab ini, bantu kita untuk lebih menaati kata-kata Allah lagi. 1 tim 48 berkata “Latihan fisik terbatas manfaatnya, sedangkan pengabdian kepada Allah bermanfaat dalam segala hal, karena menjanjikan berkat untuk kehidupan sekarang dan kehidupan di masa depan.” Percaya kepada Allah Orang zaman sekarang, suka menggantungkan hidupnya pada hal-hal yang sebenarnya pasti bisa hilang. Seperti, asuransi, bank, tabungan untuk masa depan, namun lupa untuk percaya kepada Tuhan. Sebenarnya kita tahu ada ayat alkitab dalam kesesakan dan berserah kepada Allah yang menunjukkan bahwa kita memang percaya kepada Allah. Dan hanya kepada dia. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab ini, bisa bantu kita mengoreksi diri lagi, apakah kita percaya kepada Tuhan atau tidak. Amsal 1620 berkata “Orang yang menunjukkan pemahaman dalam suatu masalah akan berhasil, Dan orang yang percaya kepada Allah berbahagia.” Tetap bahagia, meski di aniaya Orang yang dianiaya, biasanya akan merasa susah dan tidak dapat melakukan apapun lagi dengan baik. Namun, sebenarnya orang yang dianiaya itu artinya adalah orang yang berbahagia, karena mereka di aniaya karena Tuhan. Karena melakukan pekerjaan Tuhan, dan tetap taat kepada Tuhan. Untuk itu kita bisa lihat ayat alkitab tentang orang teraniaya beserta maknanya yang bisa bantu kita untuk tetap merasa bahagia, meskipun mengalami penganiayaan. Matius 510,11 berkata “”Bahagialah orang yang dianiaya demi apa yang benar, karena Kerajaan surga akan menjadi milik mereka. Bahagialah kalian kalau orang-orang mencela kalian, menganiaya kalian, dan mengatakan berbagai dusta yang jahat tentang kalian demi aku.” Yang Allahnya TUHAN Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang satu ini juga tak kalah menarik untuk kita ketahui. Ya, jika kita menyembah satu-satunya Allah yang benar, kita benar-benar akan merasa bahagia. Inilah kebahagiaan yang sejati. Itu sebabnya kita selalu punya cara mengucap syukur kepada Tuhan berdasarkan kitab mazmur sehingga kita bisa meyakinkan diri kita, bahwa kita benar-benar bahagia, menyembah Allahnya Tuhan. Mazmur 14415b berkata “Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!” Mendengar Firman Allah Setiap manusia, membutuhkan yang namanya pedoman dalam kehidupan mereka. Itu sebabnya, ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab adalah jika mereka mendengar firman Allah, dan bukan hanya mendengar namun juga menaati setiap perkataan yang ada dalam buku itu. Dengan begitu, kita akan benar-benar mendapat manfaat membaca alkitab setiap hari yang harus kita dapatkan, jika kita lebih memilih untuk menaati perkataan yang ada di dalamnya. Lukas 1128 berkata “Tapi dia berkata, ”Tidak, yang bahagia adalah orang yang mendengar firman Allah dan menaatinya!” Bertumbuh secara rohani. Kita adalah manusia yang tidak sempurna, dan sempat terasing dengan Allah. Itu sebabnya, salah satu cara kita bisa menjadi ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, adalah dengan terus berusaha untuk bertumbuh secara rohani. Kita mau benar-benar menunjukkan, bahwa kita terus berminat akan makanan rohani yang sudah di sediakan di Alkitab. Menikmati hubungan yang baik dengan Tuhan, dan terus berjuang untuk melayaniNya. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, juga berarti dia yang terus menikmati hubungan yang baik dan dekat dengan Tuhan, apapun masalah yang akan ia hadapi, dalam kehidupannya. Seseorang yang terbukti berjuang dalam hal itu, benar-benar menunjukkan bahwa dia adalah pribadi yang berbahagia. Selalu mencari hikmat ilahi Seseorang yang berbahagia, akan selalu terbukti mencari hikmat ilahi, dan selalu yakin bahwa hanya hikmat itulah yang benar-benar bisa membuat seseorang bahagia. Apapun keadaannya.
6. KESETIAAN MENURUT ALKITAB • Kesetiaan adalah bagian tabiat Allah. Ada dalam Alkitab,Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan (Mazmur 33:4).Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau (Ibrani 13:5b). Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 29 Juni 2022. Untuk memperingatinya, ini kumpulan ayat Alkitab tentang keluarga yang dapat memberikan kekuatan bagi Parents. Sumber Hubungan dalam keluarga tak selalu mulus, ada kala dimana keluarga senang, bahagia, ada juga saat dilanda ombak pencobaan. Disaat inilah fungsi keluarga benar-benar diuji. Keluarga yang ada didalam Kristus selalu menggantungkan harapan dan terus mencari kehendak Kristus untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada. Setiap anggota keluarga juga mempunyai peran untuk menjadi penguat satu sama lain dengan turut mendoakan, juga menjadi sahabat bergumul. Dalam momen kekeluargaan ini, biarlah kita kembali diingatkan mengenai kasih karunia Kristus yang senantiasa menopang kehidupan kita setiap harinya. Inilah kumpulan ayat Alkitab tentang keluarga. Arti Keluarga Menurut Iman Kristen Sumber Melansir dari SABDA, Dr. Kenneth Chafin dalam bukunya, Is There A Family In The House? memberikan gambaran tentang maksud keluarga dalam lima identifikasi, yaitu 1. Keluarga Adalah Tempat Bertumbuh Dr. Kenneth Chafin mengungkapkan bahwa menurut kekristenan, keluarga merupakan suatu wadah bagi seluruh anggota untuk bertumbuh didalam Kristus. Pertumbuhan yang dipelihara menyangkut tubuh, akal budi, hubungan sosial, kasih, dan rohani. Maka dari itu, keluarga sendiri berfungsi sebagai tempat memberi energi, perhatian, komitmen, kasih, dan lingkungan yang kondusif untuk bertumbuh dalam segala hal ke arah Yesus Kristus. 2. Keluarga Adalah Tempat Pengembangan Aktivitas Didalam keluarga, semua anggota bebas untuk mengembangkan karunia masing-masing. 3. Keluarga Menjadi Tempat Berlindung Kala Badai Menerpa Sumber Didalam kehidupan, sudah pasti akan mengalami pasang surut, ada masa berbahagia, ada masa sulit. Ketika seseorang mengalami badai kehidupan, keluarga menjadi rumah singgah yang aman, dan menjadi sumber kekuatan untuk bisa menuntun satu sama lain didalam iman Kristen. 4. Keluarga Menjadi Tempat Pertukaran Nilai Dr. Kenneth Chafin juga mengungkapkan bahwa salah satu fungsi keluarga adalah wadah pertukaran nilai-nilai yang baik antara anggota keluarga. Salah satu contoh konkretnya, orang tua mengajari anak segala sesuatu yang baik dengan menjadi teladan yang baik. 5. Keluarga Menjadi Tempat Muncul Masalah dan Penyelesaiannya Konflik dalam keluarga merupakan hal yang lumrah terjadi. Tak jarang anak dan orang tua akan berbeda pendapat, selain itu, permasalahan pun dapat menimpa keluarga seperti masalah ekonomi dan lainnya. Namun, keluarga yang mengandalkan Kristus dan meminta tuntunannya untuk menyelesaikan permasalahan hidup pasti akan diberikan jalan keluar. Artikel terkait 15 Ayat Alkitab tentang Pernikahan, Setia Sampai Maut Memisahkan Ayat Alkitab Tentang Keluarga 1. Ayat Alkitab Tentang Hubungan Dalam Keluarga Sumber Terdapat banyak ayat di Alkitab yang dapat menjadi tuntunan bagi keluarga Kristen. Beberapa ayat dibawah ini menjelaskan atau menggambarkan relasi hubungan antar individu, contoh utamanya adalah keluarga. Galatia 62 “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Amsal 226 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Filipi 21-4 1 “Jadi karena dalam kristus ada nasihat, ada penghiburan, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan ada belas kasihan, 2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, 3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” Kolose 312-13 “Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” Roma 1210 “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” Sumber 1 Korintus 134-8a 4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 8a Kasih tidak berkesudahan” 1 Korintus 1313 “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” Titus 26-7 “Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,” Matius 2237-39 “Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Artikel terkait Ayat Alkitab Tentang Mendidik Anak yang Wajib Parents Ketahui 2. Ayat Alkitab Ketika Dalam Kesesakan Sumber Ketika dalam masa kesesakan, Parents dapat membaca kembali ayat-ayat ini di Alkitab. Mazmur 1185 “Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.” Mazmur 99 “Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.” Roma 835 “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?” Mazmur 119143 “Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku” Mazmur 1076 “Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka” Sumber Nahum 17 “TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya” 2 Korintus 1210 “Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” Roma 53-5 “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Roma 828 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi merek ayang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” 1 Korintus 1013 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 3. Ayat Alkitab Ketika Khawatir Akan Masa Depan Sumber Sering dilanda kecemasan mengenai masa depan? Firman Allah mengungkapkan banyak sekali ayat untuk tidak khawatir akan masa depan. Allah sendiri tahu segala sesuatu yang kita butuhkan untuk hidup, mulai dari makanan, pakaian hingga tempat tinggal. Melalui firman-Nya, Allah menunjukkan kepeduliannya pada manusia, jika burung saja Tuhan perhatikan, terlebih manusia. Matius 625-26, 31-34 25 “Karena itu Aku berkata kepadamu Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Sumber Yesaya 4110 “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” Yeremia 2911 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Filipi 46-7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Roma 1212 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” Sumber Ulangan 316 “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Yesaya 4029 “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya.” 1 Petrus 57 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Parents, itulah kumpulan ayat Alkitab tentang keluarga. Kiranya ayat-ayat ini dapat menguatkan dan membantu untuk mengingat kembali kasih dan penyertaan Kristus yang selalu ada. Baca Juga 81 Nama Bayi Laki-Laki Kristen dari Alkitab Sesuai Abjad A-Z 32 Ayat Alkitab Ulang Tahun untuk Anda dan Orang Terkasih Ini Sejarah dan Makna Doa Bapa Kami Bagi Umat Kristiani Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
KELUARGA - SarapanPagi Biblika Ministry. Keluarga & Relationship. 15 posts • Page. RITA WAHYU (Founder SPB) Fri Jun 09, 2006 10:20 am. » Mon Jul 03, 2006 11:31 am. Keluarga manusia dibentuk oleh Tuhan dengan mengikut citra Allah, dan dipertanggung-jawabkan dan dikembangkan menurut citra Allah, dan menjadi bait kudus Tuhan.

HomeEGW WritingsMembina Keluarga Bahagia Pentingnya Suasana Rumah Tangga Suasana yang mengelilingi jiwa para bapa dan ibu memenuhi seluruh rumah dan dirasakan oleh setiap penghuni rumah tangga MKB Ibu bapalah yang menciptakan sebahagian besar suasana lingkungan rumah tangga, maka apabila ada perselisihan paham di antara ibu dan bapa, anak-anak turut merasakan roh yang sama itu. Jadikanlah suasana rumah tanggamu itu harum semerbak dengan sikap lemah lembut. Kalau engkau telah merasa orang asing dan tidak berhasil menjadi orang Nasrani yang menurut Alkitab, hendaklah engkau bertobat; karena tabiat yang ada padamu pada masa percobaan itulah kelak yang akan ada padamu pada waktu kedatangan Isa. Kalau engkau mau menjadi seorang yang saleh di dalam surga, engkau harus lebih dahulu menjadi seorang yang saleh di dunia ini. Ciri-ciri tabiat yang engkau sayangi ketika masih hidup tidak akan diubah oleh kematian atau oleh kebangkitan. Engkau akan bangkit dari kubur dengan perilaku yang serupa sebagaimana dinyatakan di dalam rumah tanggamu dan dalam masyarakat. Isa tidak mengubah tabiat itu pada waktu kedatangan-Nya. Pekerjaan mengubahkan haruslah dikerjakan sekarang. Kehidupan kita setiap hari menentukan nasib kita di masa MKB

rqjMW.
  • gtro0s33j1.pages.dev/87
  • gtro0s33j1.pages.dev/400
  • gtro0s33j1.pages.dev/11
  • gtro0s33j1.pages.dev/450
  • gtro0s33j1.pages.dev/16
  • gtro0s33j1.pages.dev/17
  • gtro0s33j1.pages.dev/330
  • gtro0s33j1.pages.dev/207
  • ciri ciri keluarga bahagia menurut alkitab