CaraMudah dan Praktis Atasi Bau pada Lemari. Lemari pakaian memiliki peran penting dalam rumah tangga. Perabotan ini berfungsi menyimpan pakaian dan berbagai macam barang yang digunakan sehari-hari. Namun, sering kali timbul bau yang tidak sedap dari dalam lemari. Unduh PDF Unduh PDF Apa Anda pernah membuka lemari pakaian dan pusing karena kekacauannya? Pernahkah Anda mencari-cari pakaian dengan menggali tumpukan dalam lemari untuk menemukan sesuatu yang tepat dikenakan demi menyambut pesta besar, tetapi ternyata semua isinya kusut, kotor, dan bau? Jika jawabannya pernah, lemari pakaian Anda harus ditata ulang! Artikel ini bukan hanya akan menunjukkan cara merapikan pakaian, tetapi memberikan kiat dan ide sehingga Anda tahu cara mengatur lemari, laci, serta tempat pakaian lainnya. 1 Keluarkan semua pakaian Anda. Langkah pertama untuk merapikannya adalah dengan menyortirnya. Anda bisa melakukan ini dengan mengeluarkan semua isi lemari pakaian dan menumpuknya di lantai atau ranjang. Bila Anda menyimpan pakaian di beberapa tempat, pertimbangkan merapikan masing-masing tempat secara bergilir. Sebagai contoh Bila Anda menyimpan pakaian di lemari dan laci pakaian, rapikan terlebih dahulu yang disimpan di lemari. Setelah selesai, ulangi proses yang sama untuk laci. Pertimbangkan membeli kotak atau keranjang untuk menyimpan semua benda yang seharusnya tidak berada di laci/lemari pakaian. 2 Sortir pakaian ke dalam dua tumpukan. Buat dua tumpuk yang berbeda tumpukan untuk "disimpan" dan tumpukan untuk "disingkirkan". Masukkan pakaian yang masih Anda pakai ke dalam tumpukan "simpan" dan pakaian yang sudah tidak Anda inginkan ke dalam tumpukan "singkirkan". Cobalah meluangkan tidak lebih dari beberapa detik untuk menentukan pakaian mana yang harus dimasukkan ke masing-masing tumpukan. Jika Anda perlu lebih dari beberapa detik untuk menentukan apakah Anda sudah tidak ingin mengenakan sesuatu, pertimbangkan membuat tumpukan ketiga. Tumpukan ini adalah tempat tumpukan "mungkin", yang berguna untuk menyatukan pakaian yang mungkin masih ingin Anda simpan. Anda juga bisa menggunakan keranjang atau kotak untuk menyimpan pakaian saat Anda menyortirnya, alih-alih hanya menumpukkan pakaian ini di lantai atau ranjang. 3Sortir pakaian bersih dari yang kotor pada tumpukan "simpan". Setelah Anda menentukan pakaian mana yang akan Anda simpan dan singkirkan, saatnya membagi kedua tumpukan ini dengan lebih teliti. Lihat tumpukan "simpan" dan pisahkan pakaian yang harus dicuci dengan yang bersih dan bisa digantung atau dilipat untuk segera kembali disimpan. 4 Masukkan pakaian kotor ke keranjang cuci. Setelah Anda selesai menyortir pakaian bersih dari yang kotor di tumpukan "simpan", keluarkan pakaian kotor dan masukkan ke keranjang cuci. Hal ini membantu mencegah pakaian semakin menumpuk dan menghabiskan ruang. Untuk meluangkan waktu, masukkan pakaian kotor ke mesin cuci sekarang. Dengan begini, pakaian bisa dicuci saat Anda terus menyortir serta mengaturnya. 5 Bagi kembali tumpukan "singkirkan". Anda mungkin meletakkan pakaian dalam tumpukan ini karena Anda sudah tidak menyukainya, tidak lagi cocok, atau pakaian tersebut sudah terlalu pudar, bernoda, atau usang untuk dikenakan. Beberapa pakaian ini harus dibuang, sementara yang lainnya mungkin bisa disumbangkan. Kunjungi tumpukan "singkirkan" dan pisahkan pakaian yang masih berada dalam kondisi baik dari yang sudah robek atau bernoda. Pakaian yang akan disumbangkan harus berada dalam kondisi baik. Pakaian tidak boleh robek, sobek, ternoda, atau sudah pudar warnanya. 6 Singkirkan pakaian yang sudah pudar, ternoda, atau robek. Pakaian yang terlalu rusak untuk dapat disimpan atau disumbangkan harus dibuang. Anda bisa membuangnya sekarang, atau mengumpulkannya dalam kantong sampah untuk dibuang di kemudian hari – setelah Anda selesai menyortir serta merapikan isi lemari. Pertimbangkan memotong pakaian yang robek dan menyimpan sisa-sisa kainnya untuk kegunaan lain. Kaus yang sudah dipotong bisa menjadi kain lap yang efektif, sementara potongan kemeja kotak-kotak bisa menjadi bahan penambal yang baik. Pertimbangkan mendaur ulang pakaian menjadi benda-benda baru. Sebagai contoh, sepasang jin yang robek serta rusak di bagian lutut bisa dibuat menjadi celana pendek atau rok yang trendi. 7 Sumbangkan sisa pakaian di "tumpukan singkirkan". Pakaian-pakaian yang berada dalam kondisi baik tetapi sudah tidak cocok bisa dimasukkan ke kotak atau tas dan dibawa ke pusat sumbangan terdekat. Anda bisa melakukannya sekarang, atau menunggu hingga Anda selesai mengatur pakaian. Anda juga bisa memberikan pakaian ke teman atau adik. Pertimbangkan menjual pakaian daring atau pada acara-acara bazar. 8 Tinjau ulang tumpukan "simpan" Anda. Setelah selesai menyortir pakaian, tumpukan ini mungkin masih terlalu besar. Bila ya, periksa kembali. Jika Anda punya tumpukan "mungkin", Anda bisa menyortirnya juga sekarang. Beberapa pakaian Anda mungkin masih cocok, tetapi sudah tidak sesuai dengan gaya Anda. Sementara itu, pakaian lain mungkin memang sudah tidak terlihat bagus saat Anda kenakan. [1] Periksa semua tumpukan dan bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda akan mengenakan isinya lagi. Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini Apa warnanya cocok dengan saya? Apa saya akan merasa nyaman mengenakan warna tersebut? Beberapa warna mungkin terlihat lebih baik pada diri Anda daripada warna lainnya. Pilihlah warna-warna yang memperindah warna kulit serta rambut Anda. Terlebih penting lagi, simpan warna-warna yang membuat Anda merasa nyaman saat mengenakannya. Apa pakaian ini cocok dengan saya? Jaket yang Anda beli mungkin terlihat sangat imut ketika dipakai oleh manekin toko, tetapi bisa jadi sama sekali tidak cocok dengan Anda. Simpan pakaian yang cocok dengan bentuk tubuh Anda. Seberapa sering saya mengenakannya? Sejak pertama kali Anda memulai pekerjaan baru di kantor, lemari pakaian Anda pasti sudah berisikan beberapa helai kemeja serta kaus berwarna hitam dan berkancing. Dengan begini, blus-blus serta gaun-gaun berwarna yang dahulu sering Anda kenakan sebelum mulai bekerja hanya menghabiskan tempat penyimpanan karena sudah tidak digunakan. Pertimbangkan memberi baju-baju ini ke seseorang yang mungkin menyukai serta sering mengenakannya. Iklan 1 Buat beberapa bagian dalam lemari berdasarkan jenis pakaiannya. Menyortir pakaian berdasarkan tipenya akan membantu Anda untuk mencari apa yang diperlukan dengan lebih cepat. Selain itu, lemari juga akan terlihat lebih rapi dan tertata. Anda bisa melakukannya dengan membagi lemari menjadi beberapa bagian serta menggantung pakaian pada bagian-bagian ini. Berikut beberapa contoh bagian yang bisa Anda buat kemeja, rok, celana pendek, gaun, dan mantel. Bila Anda telah menyediakan bagian untuk kemeja, pertimbangkan membaginya lagi menjadi bagian kemeja berlengan panjang dan pendek. Agar lebih tertata, Anda bisa membuat tag-tag kertas kecil dan menggantungnya di antara setiap bagian yang berbeda. Kemudian, tuliskan nama pada tag-tag tersebut untuk mengingatkan setiap bagiannya. KIAT PAKAR Kathi Burns adalah Penata Profesional Besertifikasi dan Pendiri addSpace To Your Life!, usaha konsultasi dengan misi memberdayakan orang agar terampil memahami lingkungan dan citra diri dengan menyediakan bantuan mengambil kendali, membuat perubahan, dan mengatur hidup mereka. Kathi telah berpengalaman lebih dari 16 tahun dalam masalah tata kelola dan pernah tampil dalam acara Better Homes and Gardens, NBC News, Good Morning America, dan Entrepreneur. Dia memegang gelar Sarjana dalam Komunikasi di Ohio University. Trik Pakar Gantung seluruh pakaian di lemari menggunakan gantungan baju yang dibalik ke belakang. Setiap kali mengambil pakaian dan memakainya, segera balik gantungan baju. Setelah itu, setelah 6 bulan, amati lemari Anda dan singkirkan baju yang masih tergantung terbalik karena jarang sekali dipakai. 2 Urutkan pakaian berdasarkan warnanya. Anda bisa membuat tampilan yang lebih terkoordinasi dalam lemari dengan menggantungkan semua warna yang berbeda secara berdekatan. Ini berarti, kelompokkan semua warna merah dan biru yang Anda punya. Cobalah menata pakaian berdasarkan tipenya terlebih dahulu sebelum melihat warnanya. Sebagai contoh, Anda bisa menggantung semua kemeja biru, kemudian baru kemeja merah. 3 Pertimbangkan memasang rak pada lemari. Lemari tidak hanya untuk menggantung pakaian; Anda bisa memasang rak untuk menyimpan benda-benda yang dilipat, misalnya celana dan kaus, serta benda-benda besar seperti sepatu dan aksesori. Rak-rak ini bisa dipasang secara langsung di dalam lemari, atau Anda bisa menggunakan rak buku simpel di pojokan kamar/memasukkannya di bawah bagian gantungan lemari seperti gantungan kemeja. [2] Bila Anda tidak punya ruang untuk memasang rak dalam lemari, pertimbangkan rak gantung. Rak gantung adalah rak yang terbuat dari kain, kanvas, atau kain plastik. Rak ini bisa dilipat saat sedang tidak dipakai, atau dikaitkan pada tiang gantungan pakaian. Rak ini juga dapat digunakan untuk menyimpan topi, selendang, sepatu, serta aksesori lainnya. [3] 4 Tambahkan unit laci plastik. Hanya karena Anda tidak punya ruang dalam laci, bukan berarti Anda tidak bisa menyimpan barang-barang di dalamnya. Belilah unit penyimpanan plastik berlaci dan masukkan pakaian yang bisa dilipat ke dalamnya. Jika unit ini tinggi, simpan di sudut lemari. Jika pendek, simpan di bawah gantungan pakaian yang lebih rendah, misalnya untuk kemeja. Cobalah membeli unit penyimpanan dengan laci transparan/bening agar Anda bisa melihat isinya. Anda lebih mungkin mengenakan sesuatu yang bisa Anda lihat daripada yang tersembunyi. [4] Cobalah membeli unit beroda. Dengan begini, Anda lebih mudah memindahkannya. 5 Gunakan keranjang atau kotak untuk menyimpan benda-benda yang lebih kecil. Bila Anda tidak punya laci, simpan benda-benda kecil, misalnya pakaian dalam dan kaus kaki, dalam keranjang atau kotak berwarna. Kemudian, letakkan kotak dan keranjang ini dalam rak. Belilah kotak-kotak serta keranjang-keranjang yang sewarna untuk menciptakan tampilan yang lebih seragam. Jika Anda ingin menyimpan kotak atau keranjang di atas rak, pertimbangkan menggunakan warna yang kontras. Sebagai contoh, bila rak Anda berwarna putih, gunakan kotak atau keranjang hitam/berwarna cerah, misalnya hijau neon atau merah muda. 6 Simpan sepatu di lemari. Menyimpan sepatu di satu tempat bisa membantu Anda untuk mempersiapkannya dengan lebih cepat di pagi hari. Selain itu, lemari juga akan terlihat lebih rapi. Ada banyak opsi berbeda untuk menyimpan sepatu Menggunakan kotak dari plastik atau kardus untuk menyimpan sepatu-sepatu khusus atau yang sudah ketinggalan zaman saat Anda tidak mengenakannya. Simpan kotak-kotak ini di rak yang lebih tinggi. Rak tangan yang terbuat dari kanvas, kain, atau kain plastik bisa digunakan untuk menyimpan sepatu-sepatu yang lebih besar, misalnya bot. Rak sepatu yang digantungkan di pintu atau di dalam lemari. Rak seperti ini paling cocok untuk sepatu-sepatu ramping, misalnya sepatu tipe flat tidak berhak dan loafer selop. Rak serta kubikel bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis sepatu, mulai dari flat hingga sepatu hak hingga bot. Pertimbangkan mengatur sepatu berdasarkan jenisnya semua jenis sepatu flat disimpan dalam satu sisi, sementara sepatu hak di sisi lainnya. Rak kayu tinggi juga bisa digunakan untuk menyimpan sepatu. Gantungkan tumit setiap sepatu pada pasak-pasaknya. Cara ini paling cocok untuk menyimpan sepatu flat, sneaker, dan loafer.[5] 7Pertimbangkan memindahkan isi laci ke lemari. Bila lemari Anda cukup besar dan Anda mempunyai laci, hemat ruangan dengan memindahkan isinya ke lemari. Jika laci ini cukup rendah, Anda mungkin bisa menggantungkan benda-benda yang lebih pendek, misalnya kemeja, di atasnya. Dengan begini, semua pakaian Anda tersimpan dalam satu ruangan, sehingga Anda bisa bersiap lebih cepat di pagi hari. Iklan 1 Sediakan satu laci untuk setiap jenis pakaian. Saat mengeluarkan isinya, pertimbangkan menyiapkan satu laci untuk setiap jenis pakaian. Ini berarti Anda akan meletakkan semua kemeja di dalam laci teratas, celana dan rok di laci berikutnya, serta pakaian yang jarang digunakan/usang di laci terbawah. Bila laci terdiri dari beberapa elemen kecil, pertimbangkan menggunakannya untuk benda-benda yang juga kecil, seperti kaus kaki dan pakaian dalam. 2 Pertimbangkan merapikan pakaian berdasarkan kegunaannya. Memisahkan pakaian berdasarkan tipe acaranya bukan hanya akan membantu Anda untuk bersiap lebih cepat di pagi hari, tetapi juga membuat laci Anda terlihat lebih rapi. Jika Anda harus mengenakan seragam ke sekolah atau kantor, simpan seragam dalam sebuah laci dan pakaian kasual di laci lainnya. Pastikan Anda memisahkan kaus dari celana dan rok. Anda juga bisa menyimpan baik kaus kasual dan kemeja kerja dalam satu laci letakkan kaus kasual di salah satu sisinya dan kemeja kerja di sisi yang lain. Lakukan hal yang sama untuk celana dan rok. 3Lipat dan tumpuk pakaian berdasarkan warnanya. Saat melipat pakaian dan menyendirikannya, pertimbangkan untuk menyortir berdasarkan warna. Simpan semua kemeja hitam dalam satu tumpukan dan semua kemeja putih di tumpukan lainnya. Bila pakaian Anda sangat berwarna-warni dan tidak membutuhkan banyak ruang. Anda bisa menyimpan semua kemeja berwarna di satu tumpukan, dan semua kemeja gelap di tumpukan lainnya. 4Pertimbangkan menyimpan pakaian secara vertikal. Jika Anda punya banyak kemeja, hemat ruang dengan melipat dan menyimpannya secara vertikal dalam laci alih-alih menumpuknya. [6] Hasil akhirnya akan terlihat seperti lemari berkas. 5 Cobalah menggunakan pemisah laci. Menempatkan pemisah ke dalam laci adalah cara yang baik untuk menata sejumlah kecil pakaian. Bila laci Anda besar-besar, pertimbangkan menyisakan satu di antaranya untuk menyimpan pakaian dalam dan kaus kaki. Gunakan pemisah dalam laci untuk mencegah agar pakaian dalam serta kaus kaki tidak tercampur. Anda bisa membuat pemisah laci sendiri dengan menyelubungi kardus menggunakan kertas scrapbook atau pembungkus. Anda juga bisa memasukkan beberapa kotak kecil ke dalam laci dan menggunakannya untuk merapikan pakaian. Pastikan laci Anda cukup pendek agar bisa ditutup. 6Gulung kaus kaki dan lipat pakaian dalam. Kaus kaki dan pakaian dalam, meski kecil, bisa menghabiskan banyak ruang daripada yang diperlukan. Anda bisa menyimpan ruang ini dengan menggulung kaus kaki dan melipat pakaian dalam—selain itu, laci Anda juga akan terlihat lebih rapi dan tertata. 7 Lakukan rotasi pakaian pada laci berdasarkan musim. Anda lebih mungkin mengenakan kemeja berlengan pendek di musim panas dan sweater di musim dingin. Pertimbangkan memindahkan pakaian ke laci yang berbeda, tergantung pada musimnya. Di musim panas, simpan pakaian-pakaian yang lebih tipis, seperti rok, celana pendek, serta tank-top di laci atas, dan pakaian-pakaian yang lebih hangat, seperti kemeja berlengan panjang serta sweater di laci bawah. Di musim dingin, pindahkan celana pendek dan tank-top ke bawah, dan sweater serta kemeja berlengan panjang ke atas. Cobalah menyimpan semua pakaian yang sudah ketinggalan mode dalam sebuah laci untuk menghemat ruang. Anda juga bisa menghemat ruang dengan menyimpan pakaian-pakaian yang sudah ketinggalan zaman dalam laci di bawah tempat tidur. Bila Anda punya lemari, simpan pakaian-pakaian ini di rak teratasnya. 8Sebagai alternatif, Anda bisa memasukkan laci ke dalam lemari pakaian. Bila lemari pakaian Anda cukup besar, simpan semua pakaian dengan memasukkan laci ke dalamnya. Jika laci Anda pendek, Anda masih bisa menggantung benda-benda kecil, seperti kemeja, di atasnya. Menyimpan semua pakaian di satu tempat akan membantu Anda menghemat waktu di pagi hari, saat bersiap ke kantor atau sekolah. Iklan Sortir pakaian berdasarkan jenisnya kemeja, rok, celana, gaun, dan mantel. Sortir pakaian berdasarkan warnanya. Saat mengatur warna dalam lemari, pertimbangkan meletakkan semua warna yang lebih cerah di satu sisi, sementara warna lain yang lebih gelap di sisi lainnya. Bila Anda punya laci dan ruang ekstra dalam lemari pakaian, pertimbangkan memasukkan laci ke dalam lemari tersebut. [7] Pertimbangkan juga menggunakan gantungan baju bertingkat untuk menyimpan beberapa pasang celana atau rok untuk menghemat ruang. Anda juga bisa membeli gantungan mantel dengan warna dan gaya yang sama. Detail kecil ini akan membuat lemari pakaian Anda terlihat lebih seragam. [8] Saat membeli kotak atau keranjang, pilihlah yang berwarna serta bergaya sama. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
SURABAYA- Menyimpan obat sebenarnya hal wajar dilakukan demi menunjang kesehatan Anda. Sayangnya obat kerap disimpan dengan cara yang keliru. Padahal ada tips menyimpan obat agar tidak mudah rusak hingga waktu kadaluarsa tiba. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan obat, baik dari segi jenis, kondisi, dan sebagainya.
Memindahkan file dan folder Anda dari komputer lama ke komputer baru tidak harus dengan cara yang rumit. Pelajari cara mentransfer file antar-PC dalam panduan penting ini. Ini adalah skenario yang sudah cukup familier—Anda baru saja membuka laptop yang baru Anda beli. Anda telah menjalankan proses penyiapan, dan Anda siap untuk menggunakannya. Lalu Anda sadar Anda memiliki file sebesar 2 TB di PC lama dan hanya sebuah USB flash drive berkapasitas 2 GB untuk mentransfernya secara manual. Jadi, apa cara terbaik untuk mengirim file dari satu PC ke PC lain? Untungnya, mentransfer file besar bukanlah proses yang terlalu rumit. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi metode yang akan Anda gunakan, termasuk sistem operasi dan jumlah file yang akan Anda transfer. Mari kita lihat enam metode sederhana dan populer yang dapat Anda coba. Ringkasan snapshot Perbandingan 6 metode transfer antar-PC Metode Penjelasan Kelebihan Kekurangan Transfer manual dengan hard drive eksternal Perangkat penyimpanan yang Anda masukkan ke dalam satu PC dalam satu waktu. Mentransfer file melalui proses salin dan tempel. Transfer sederhana dan langsung Tidak perlu perangkat lunak Ringkas dan portabel Sekali bayar Perangkat fisik rentan terhadap kehancuran, pencurian, dan kerusakan Kapasitas terbatas Tidak aman Kabel transfer data Kabel yang menghubungkan kedua PC melalui port USB. Perangkat lunak kabel memungkinkan Anda memilih file dan folder yang ingin Anda transfer. Perangkat lunak bawaan yang mengotomatiskan proses transfer Lebih cepat daripada menggunakan hard drive eksternal PC harus berdekatan satu sama lain dan dinyalakan pada saat yang sama Sering kali mengharuskan Anda mengunduh dan menginstal perangkat lunak yang hanya akan Anda gunakan sekali Transfer secara lokal melalui Wi-Fi atau LAN Menggunakan kabel Ethernet atau koneksi internet nirkabel untuk mengirim file antar-PC. Aman Tidak diperlukan perangkat keras eksternal atau flash drive Cepat Kecepatan transfer tergantung pada kekuatan internet PC harus saling berdekatan Transfer melalui penyimpanan awan Menyinkronkan file antar-PC dan menyimpannya di lokasi jarak jauh. Data diamankan melalui enkripsi Tidak memerlukan perangkat fisik Dapat diskalakan PC tidak harus terletak bersebelahan Memerlukan langganan Kecepatan transfer tergantung pada kekuatan internet Perangkat lunak spesialis migrasi PC Perangkat lunak pihak ketiga yang Anda instal di kedua PC Lebih dapat disesuaikan daripada hard drive dan kabel eksternal Sangat aman Umumnya dirancang untuk migrasi tingkat perusahaan yang berskala lebih besar Mahal Menggunakan Dropbox Backup untuk mentransfer file ke PC baru Menyalin file dari PC lama Anda ke solusi pencadangan online, lalu mengambil data dari akun Anda di PC baru. Opsi paling aman Memulihkan file Anda dengan cepat jika terjadi kesalahan transfer Memulihkan file Anda ke lokasi aslinya Metode yang paling terukur Memungkinkan Anda untuk mengambil file dengan cepat, serta menyimpannya dalam jangka panjang Memulihkan file Anda ke lokasi aslinya di komputer Anda Memerlukan langganan Kecepatan transfer tergantung pada kekuatan internet 1. Transfer manual dengan hard drive eksternal Hard drive eksternal adalah perangkat penyimpanan fisik yang dapat membantu Anda mentransfer beberapa file atau sebagian besar konten dalam PC Anda, tergantung pada kapasitas drive yang digunakan. Proses mentransfer file secara manual dengan hard drive eksternal sangat sederhana Sambungkan perangkat Anda ke satu PC Temukan perangkat di file explorer Anda, lalu tarik file yang ingin Anda transfer ke folder di hard drive Putuskan sambungan hard drive dengan aman, lalu sambungkan ke PC baru Temukan perangkat di file explorer Anda lagi, lalu tarik file dari folder hard drive ke lokasi mana pun tempat Anda ingin menyimpan data ini di komputer baru Hard drive eksternal cocok untuk mentransfer file saat Anda tidak memiliki koneksi internet. Demikian pula ketika Anda mungkin tidak punya waktu untuk mengunduh dan menginstal perangkat lunak transfer. Dalam hal ini, hard drive eksternal dapat menawarkan jenis transfer cepat dan langsung yang Anda butuhkan. Banyak hard drive eksternal yang relatif kecil dan ringan. Namun, karena merupakan perangkat fisik, hard drive eksternal dapat dengan mudah hilang atau rusak. Kita semua pernah mengalaminya! Hal ini terutama berlaku untuk metode penyimpanan flash yang lebih kecil seperti stik USB dan kartu memori. Ingat Data Anda tidak secara otomatis dienkripsi atau dilindungi kata sandi saat disalin ke hard drive eksternal. Jika perangkat Anda dicuri atau terselip, risiko serius pasti mengintai file Anda. 2. Kabel transfer data Kabel transfer adalah metode yang telah dicoba dan diuji untuk mentransfer file antara dua PC yang terletak relatif berdekatan misalnya, di meja yang sama. Anda hanya perlu menghubungkan kabel transfer ke kedua PC melalui port yang sesuai biasanya USB, lalu gunakan perangkat lunak bawaan kabel untuk mentransfer file Anda. Cara ini menghilangkan kerumitan proses memasukkan kemudian mencabut perangkat seperti hard drive eksternal. Untuk mentransfer data melalui kabel, jarak PC Anda harus berdekatan dan dinyalakan pada saat yang bersamaan. Artinya, PC baru Anda harus sudah diatur dan siap digunakan sebelum menerima transfer file. Dapatkah saya mentransfer file dengan kabel HDMI? Transfer file melalui kabel hanya dapat dilakukan dengan kabel transfer data khusus—dan kemungkinan tidak dapat dilakukan dengan kabel HDMI, USB, atau kabel lain yang mungkin Anda miliki di rumah. Anda tidak dapat mentransfer file melalui kabel yang Anda gunakan untuk mengisi daya laptop atau ponsel Anda. Jika Anda perlu mentransfer file segera, perangkat lunak atau solusi berbasis web mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Anda tidak hanya harus keluar dan membeli kabel transfer—atau menunggu sampai kabel datang melalui paket pos—proses transfer kabel relatif lambat dibandingkan dengan metode lain. 3. Transfer secara lokal melalui Wi-Fi atau LAN Wi-Fi dan local area networks LAN adalah dua media yang dapat Anda gunakan untuk mentransfer file dan folder antara PC yang terletak saling berdekatan. Melalui LAN, Anda dapat bekerja pada satu PC sambil menelusuri hard drive internal PC lain untuk memilih file yang ingin Anda transfer. Selama PC Anda berada di router atau jaringan yang sama, LAN akan membuat perangkat saling mengenali setiap kali Anda perlu melakukan transfer file. Transfer file melalui Wi-Fi berbeda di seluruh sistem operasi. Untuk PC Windows 10 dan 11 Anda dapat menggunakan Nearby Sharing. PC Anda harus terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama dan memiliki izin yang sama seperti dari perangkat mana Anda dapat berbagi atau menerima file. Transfer file antar-Mac mungkin dilakukan melalui Migration Assistant atau AirDrop. Anda juga dapat mengatur opsi lanjutan di Berbagi File, termasuk berbagi Mac Anda sebagai tujuan pencadangan Time Machine. Karena transfer Wi-Fi dan LAN memerlukan koneksi internet, metode ini sebaiknya hanya digunakan jika jaringan Anda bersifat pribadi dan aman. Pada dasarnya, jangan mentransfer file saat sedang terhubung ke jaringan publik di kafe atau perpustakaan. 4. Transfer melalui penyimpanan awan Dibandingkan dengan transfer manual, penyimpanan awan membuat akses dan berbagi file menjadi jauh lebih mudah. Ini adalah salah satu opsi paling nyaman untuk menyimpan dan mentransfer file—tidak perlu perangkat penyimpanan eksternal atau kabel! Setiap file yang ditransfer melalui penyimpanan awan diamankan melalui enkripsi data. Selain itu, tidak seperti hard drive eksternal, layanan penyimpanan awan dapat diskalakan, artinya Anda hanya berlangganan ruang sebanyak yang Anda butuhkan. Hal penting yang Anda perlukan untuk metode ini adalah akun dengan penyedia penyimpanan awan seperti Dropbox. Setelah Anda memiliki akun, proses transfernya sederhana Unduh dan instal aplikasi desktop Dropbox di kedua PC Masuk ke akun Dropbox Anda di kedua PC Buka aplikasi desktop Dropbox di komputer yang berisi data yang akan Anda transfer Cari dan pilih file dan folder yang ingin Anda pindahkan Tarik dan taruh item yang dipilih ini ke folder Dropbox Anda untuk mengunggahnya ke akun Anda File dan folder Anda kemudian akan terlihat di folder Dropbox di kedua PC. Anda dapat membiarkan file di tempatnya atau memindahkannya ke lokasi lain di PC baru Anda. Satu hal yang perlu diingat adalah Anda perlu keluar dari akun Dropbox Anda dan menghapus instalasi aplikasi di PC lama Anda sebelum menghapus hard drive atau menghapus file apa pun. Saat kedua PC telah masuk, file apa pun yang Anda unggah ke Dropbox akan disinkronkan ke akun Anda—jadi jika Anda menghapus file dari satu PC, file itu juga akan dihapus dari PC lainnya. Jika Anda mencari cara untuk mentransfer hanya beberapa file dari PC Anda ke PC orang lain, fitur berbagi file penyimpanan awan adalah cara yang efisien untuk mentransfer data Anda. Cukup klik kanan file di penyimpanan awan Anda dan pilih Bagikan. 5. Perangkat lunak migrasi PC khusus Hard drive eksternal dan kabel transfer data berfungsi dengan baik untuk memindahkan beberapa file dan folder. Namun, bagaimana jika Anda memigrasikan semua yang ada di PC lama ke PC baru? Dalam hal ini, Anda memerlukan beberapa perangkat lunak migrasi PC. Perangkat lunak ini dirancang untuk menangani data dalam jumlah besar sekaligus tetap menjaga keamanan file Anda. Anda dapat menemukan alat yang khusus digunakan untuk mentransfer jenis data tertentu seperti email. Jika Anda bekerja di industri yang memiliki peraturan ketat, PC Anda mungkin berisi banyak informasi sensitif—seperti informasi kesehatan yang dilindungi PHI dalam perawatan kesehatan. Untuk mentransfer data ini, Anda sebaiknya mempertimbangkan perangkat lunak migrasi khusus yang menawarkan protokol transfer file aman SFTP. Alat SFTP direkomendasikan untuk mentransfer data dalam skala besar dari satu situs atau jaringan ke situs atau jaringan lain. Alat ini sangat berguna untuk industri yang sangat mengutamakan kerahasiaan informasi, seperti industri keuangan dan hukum. Salah satu manfaat perangkat lunak migrasi PC adalah memungkinkan Anda menerapkan pengaturan dari PC lama ke perangkat baru. Namun, ini adalah perangkat lunak yang perlu Anda beli dan unduh dari pihak ketiga—Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya awal yang besar untuk layanan yang mungkin hanya Anda gunakan sekali. 6. Menggunakan Dropbox Backup untuk mentransfer file ke PC baru Metode alternatif untuk mentransfer file adalah melalui layanan pencadangan seperti Dropbox Backup. Cara ini memungkinkan Anda untuk memulihkan file ke PC baru tanpa koneksi manual antar-komputer yang lambat. Anda dapat mencadangkan file dan folder dari PC lama hanya dengan beberapa klik—lalu mengambilnya dari Backup di perangkat baru atau menyimpannya dengan aman di akun Anda. File akan dikembalikan ke lokasi aslinya di perangkat Anda, artinya Anda dapat dengan cepat kembali melakukan pekerjaan—tanpa tugas ekstra untuk menyortir data yang dipulihkan kembali ke folder Anda. Jika Anda berpindah dari Mac ke PC Windows—atau sebaliknya—Backup adalah metode termudah dan teraman untuk mentransfer file antar-sistem operasi. Penyiapan satu kali akan menjaga semua file dan folder Anda yang tersimpan di semua komputer Anda dengan aman di satu tempat. Jika memiliki data yang tersimpan di hard drive eksternal, Anda cukup mencolokkan hard drive dan kami akan mencadangkannya juga. Hal yang harus dilakukan setelah mentransfer file Anda Proses migrasi PC tidak berakhir hanya dengan mentransfer file Anda—ada hal lain yang harus dilakukan untuk memastikan file dan data Anda aman. Bersihkan PC lama Anda dan lindungi data Anda Bahkan setelah Anda memindahkan semua file ke PC baru, tetap ada kemungkinan data tersembunyi di komputer lama yang Anda lewatkan. Itulah alasan pentingnya untuk benar-benar menghapus data di PC lama Anda sebelum membuangnya. Di Windows versi 8 dan yang lebih tinggi, Anda perlu mengikuti langkah-langkah dalam fungsi "Reset" di bagian Recovery Pemulihan pada Settings Pengaturan. Di Windows 10 dan 11, perangkat Anda akan meminta Anda untuk menginstal ulang Windows melalui "Cloud download" Unduhan awan atau "Local reinstall" Instal ulang lokal. “Cloud download” Unduhan awan akan mengunduh file sistem baru dari server Microsoft dan menginstal ulang Windows di PC Anda dengan menggunakan file sistem ini. Gunakan "Local reinstall" Instal ulang lokal jika Anda berencana untuk mendaur ulang PC lama Anda dan/atau koneksi internet Anda tidak cukup kuat untuk "Cloud download" Unduhan awan. Cadangkan PC baru Anda Metode transfer tertentu yang telah kita diskusikan—hard drive eksternal, penyimpanan awan, dan Dropbox Backup—memenuhi lebih dari satu persyaratan manajemen file. Metode ini tidak hanya menyediakan penyimpanan untuk mentransfer file, tetapi juga solusi pencadangan data. Cadangan adalah suatu salinan file yang dapat dipulihkan jika file asli hilang atau rusak. Mencadangkan seluruh PC akan memastikan setiap file dan folder di sistem Anda dapat diambil kembali—bahkan jika terjadi kesalahan dalam proses transfer data. Dengan solusi pencadangan awan seperti Dropbox Backup, melindungi file Anda akan menjadi jauh lebih mudah. Cukup unggah file dan folder ke akun Dropbox Anda, dan kami akan mencadangkannya secara otomatis secara berkala—sangat mudah! Cadangkan file Anda dengan Dropbox, untuk migrasi yang cepat dan mudah Dropbox Backup memudahkan pencadangan file Anda ke awan secara otomatis, sehingga Anda dapat melakukan migrasi antar-PC dengan cepat dan lancar.

1 Mengawetkan Herbal. Cara menyimpan buah dan sayur agar lebih tahan lama dapat dimulai dengan menyimpan bahan herbal. Tanaman herbal segar tentunya tidak bertahan lama, bahkan jika kita menyimpannya di lemari es. Ada 2 cara Anda bisa membuatnya segar lebih lama. Perlakukan mereka seperti bunga.

Lemarikayu yang basah akan mudah lapuk sehingga mengakibatkan strukturnya menjadi lemah dan mudah rusak. Semua benda yang akan disimpan di dalam lemari, seperti pakaian, perabotan, atau koleksi berharga Anda, wajib dipastikan dalam kondisi yang kering. Kalau tidak mau lemari kayu Anda bermasalah, jangan pernah menyimpan benda-benda yang lembab Caramenyimpan buttercream berikutnya jika kamu mau gunakan buttercream kembali, buttercream dari freezer. Alangkah lebih baik jika dicairkan terlebih dahulu. Pindahkan buttercream beku yang tadinya disimpan dalam freezer ke lemari es, sehari sebelum buttercream tersebut kamu gunakan kembali. Tunggu buttercream agar mencair secara bertahap.
Sedangkanpenyakit yang sering menyerang tanaman jagung adalah bulai, gosong, busuk batang dan lain-lain. Cara Menanam Jagung: Langkah Perawatan Hingga Panen Jagung. Melakukan budidaya jagung memang membutuhkan ketelatenan, namun aktivitas ini juga bisa menjadi quality time kamu di sela pekerjaan lainnya. Namun, perlu diketahui, jagung adalah
c5rNgc.
  • gtro0s33j1.pages.dev/527
  • gtro0s33j1.pages.dev/236
  • gtro0s33j1.pages.dev/377
  • gtro0s33j1.pages.dev/420
  • gtro0s33j1.pages.dev/379
  • gtro0s33j1.pages.dev/406
  • gtro0s33j1.pages.dev/340
  • gtro0s33j1.pages.dev/396
  • cara memindahkan lemari dengan mudah